Penuhi Layanan Makanan Sesuai Standar, Rutan Praya Ikuti Pelatihan Tata Boga

Mataram NTB - Dalam rangka peningkatan kualitas layanan makanan bagi warga binaan, petugas dapur pengelola layanan makanan Lalu Erwan Rahadi dan Emsin Joni mengikuti Pelatihan Tata Boga yang diselenggarakan oleh Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Lombok Tengah, Jumat, (24/01).

Kepala BLK Kabupaten Lombok Tengah Dedet Zelthauzallam, S.IP., M.M. menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan karena keseriusan dan ketekunan dari para peserta pelatihan. Dedet berharap apa yang diperoleh dapat menjadi bekal petugas Rutan Praya dalam meningkatkan kualitas layanan makanan bagi warga binaan.

Baca juga: Indonesia Mengajar, Anies Baswedan: Kita Harus Invest Serius dalam Bidang Pendidikan

"Saya sangat mengapresiasi semangat dan ketekunan para petugas Rutan Praya dalam mengikuti pelatihan. Kemampuan dalam mengikuti arahan instruktur serta mampu beradaptasi dalam membuat berbagai macam olahan makanan layak diacungi jempol." ujar Dedet.

Kepala Rutan Praya Syaripuddin Hazri menerangkan bahwa kegiatan tersebut sangatlah penting untuk dilakukan untuk meningkatkan profesionalisme dan kapabilitas dari seluruh petugas dapur dalam pengelolaan tata boga serta memberikan pemahaman kepada para petugas dapur dalam memberikan layanan dan penyelenggaraan makanan kepada seluruh warga binaan Pemasyarakatan Rutan Praya.

Baca juga: Kejar Gelar Doktor, Ahmad Rizal Ramdani Pilih RTG di NTB Jadi Bahan Penelitian

"Saya harap kepada para peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya sehingga bisa bermanfaat untuk pemenuhan bahan makanan bagi warga binaan yang sesuai standar kesehatan dan standar gizi." tegas Syarip.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nusa Tenggara Barat Anak Agung Gde Krisna mengapresiasi kegiatan ini karena merupakan wujud komitmen Rutan Praya dalam menjaga hak-hak dasar warga binaan, termasuk pemenuhan makanan yang layak. (Adb) 

Baca juga: Profil Pendidikan Indonesia: Tantangan Meningkatkan Akses Pendidikan Tinggi dan Mengurangi Angka Putus Sekolah