Diduga Curat, MS Diamankan Polsek Praya Barat Daya

    Diduga Curat, MS Diamankan Polsek Praya Barat Daya

    Lombok Tengah NTB - Kepolisian Sektor Praya Barat Daya Polres Lombok Tengah berhasil mengamankan terduga MS pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) di Desa Darek Kecamatan Praya Barat Daya.

    "Terduga pelaku Curat suadara MS diamankan di rumahnya di Desa Kediri Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat" kata Kapolsek Prabarda IPDA Aswin Anggara saat dikonfirmasi, Rabu (28/3).

    Pelaku diduga telah melakukan pencurian di kios UD. Amira Dusun Joet Desa Darek Kecamatan Praya Barat Daya pada hari Jumat (15/3) sekitar pukul 21.00 Wita berdasarkan hasil rekaman CCTV. 

    "Dari kejadian tersebut, terduga pelaku ini berhasil membawa kabur uang tunai kurang lebih sebesar Rp. 1.000.000, " ungkapnya.

    Aswin menerangkan kejadian tersebut terjadi pada hari Jumat (15/3) saat itu Saudari Supini (pemilik kios) sedang berada di dapur untuk memasak dan pada saat itu juga korban mendengar ada orang memanggil untuk berbelanja. 

     "Lalu korban menuju kios tetapi tidak ada orang yang berbelanja, namun korban menemukan uang Rp 2.000 tercecer di lantai, " ujar Aswin. 

    Selanjutnya Kata Aswin, korban mencari tempat penyimpanan uang hasil jualannya (sepasang bakul warna biru yang terbuat dari plastik), namun tidak menemukan tempat penyimpanan uang tersebut sehingga korban mengecek hasil rekaman CCTV. 

    "Dari hasil rekaman CCTV tersebut korban melihat ada orang yang mengambil tempat penyimpanan uang hasil jualan dan korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Praya Barat Daya, " ungkap Aswin. 

    Terduga pelaku saat ini masih diamankan di Polsek Praya Barat Daya guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.(Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Antisipasi Perang Petasan, Polres Lombok...

    Artikel Berikutnya

    Ciptakan Kamtibmas Selama Ramadhan, Polsek...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami