Polres Loteng Laksanakan Upacara HUT Ke-79 Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

    Polres Loteng Laksanakan Upacara HUT Ke-79 Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

    Lombok Tengah, NTB - Kepolisian Resor Lombok Tengah melaksanakan Upacara Hari Ulang Tahun ke - 79 Proklamasi Kemerdekaan Indonesia bertempat di Lapangan Mapolres Lombok Tengah.

    Upacara tersebut dipimpin langsung Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat, SIK, Sabtu (17/8).

    Upacara hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia ke - 79 tahun ini mengusung tema “Nusantara Baru Indonesia Maju”. 

    Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat, SIK melalui Kasi Humas IPTU L. Brata Kusnadi usai kegiatan mengatakan, tema upacara tahun merefleksikan semangat Bangsa Indonesia untuk terus melanjutkan perjuangan dan pembangunan untuk mewujudkan Indonesia Maju. 

    Pada pelaksanaan upacara, berlangsung dengan khidmat dengan berlandaskan prinsip nilai-nilai semangat perjuangan para pahlawan yang telah berjasa untuk Negara Republik Indonesia.

    Kasi Humas berharap, dengan upacara HUT Kemerdekaan RI yang Ke-79 ini, semangat patriotisme dan cinta tanah air semakin tumbuh dalam diri setiap individu, khususnya pada personel Polres Lombok Tengah.

    “Moment kemerdekaan ini adalah momentum yang tepat untuk terus berjuang mengisi Kemerdekaan melalui tugas tugas pengabdian kita sebagai anggota Polri, ” ungkapnya.

    “Melalui peringatan HUT Kemerdekaan ini, mari kita jadikan penyemangat dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab kita sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, ” pungkasnya. (Adb) 

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Jelang Pilkada 2024, Polres Lombok Tengah...

    Artikel Berikutnya

    Kapolres Loteng Hadiri Rapat Lintas Sektoral...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami