Jelang Pilkada 2024, Rutan Praya Ikuti Rapat Koordinasi Pelaksanaan Coklit dan Persiapan TPS Khusus

    Jelang Pilkada 2024, Rutan Praya Ikuti Rapat Koordinasi Pelaksanaan Coklit dan Persiapan TPS Khusus

    Lombok Tengah NTB - Rutan Kelas IIB Praya Kanwil Kemenkumham NTB turut menghadiri Rapat Koordinasi Pelaksanaan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB dan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah Tahun 2024.

    Rutan Praya yang diwakili oleh Ka.Subsi Pelayanan Tahanan, Selamat Riadi, dan Staf Registrasi Rutan Praya menghadiri kegiatan yang dimulai pukul 15.00 WITA di Aula Swiss Belcourt Hotel Lombok Tengah, Rabu (10/07).

    Kegiatan juga dihadiri oleh KPU Kabupaten Lombok Tengah, Bawaslu Kabupaten Lombok Tengah, Disdukcapil Kabupaten Lombok Tengah, Lapas Terbuka Lombok Tengah dan LPKA Lombok Tengah beserta Seluruh PPK se-kabupaten Lombok Tengah.

    Acara ini dilaksanakan berdasarkan Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024. 

    Rapat Pelaksanaan Coklit ini bertujuan untuk mendapatkan Daftar Pemilih Sementara yang akurat dan menghindari data pemilih ganda serta mempersiapkan pembentukan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di lokasi khusus untuk Pilkada Lombok Tengah 2024. 

    Melalui wawancara kepada Ka.Subsi Pelayanan Tahanan, Selamat Riadi mengatakan akan menyiapkan kegiatan pilkada di Rutan Praya secara maksimal sehingga WBP dapat menggunakan hak pilihnya.

    “Kami akan menyiapkan secara maksimal demi kelancaran pelaksanaan Pilkada 2024, khususnya di lingkungan TPS khusus Rutan Praya, sehingga para Warga Binaan dapat turut serta menggunakan hak pilih mereka”, ucapnya. (Adb) 

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Kapolres Loteng Sumbang Puluhan Sak Semen...

    Artikel Berikutnya

    Cegah Bullying Sejak Dini Polsek Praya Edukasi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami